Oke, postingan ini menjadi reminder untuk diri sendiri bagaimana perjuangan menyelesaikan spip selama 2 semester :)
Semester 8
Normalnya, spip dikerjakan pada semester ini, tahun keempat para mahasiswa. Hampir semua teman gw mengerjakannya. Gw juga udah klik opsi spip waktu registrasi online di awal semester. Adanya 4 mata kuliah mestinya nggak membuat pengerjaan spip terganggu. Agak gimana sih ya kalau dibilang alasan nggak ngerjain adalah karena nggak ada yang ngajakin ngerjain bareng, haha. Se-super-bodoh itu sama sekali nggak tau gimana caranya bikin proposal spip, kapan tanggal screening, gimana caranya buka jurnal ilmiah internasional, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan itu. Jeleknya lagi, gw nggak mau nanya. Plus ada kegiatan lain yang bisa mengisi hari-hari gw, yaitu intensif, dan sepertinya gw lebih bahagia di sana. Akhirnya gw memilih untuk tidak mengerjakan si spip sama sekali di semester ini. Paling cuma cari-cari ide judul aja.
Gw dateng ke dua sidang, yaitu sidangnya Liza dan Diah. Gw sama sekali nggak dateng ke sidang temen-temen sendiri di fe, haha.
ki-ka: sidang Diah, sidang Liza
Semester 9
Oke, mulai lebih serius berkutat dengan spip. Say a big-big thanks to mas buncit yang juga memulai mengerjakannya pada semester ini. Yang perlu diingat, gw nggak baru mulai mengerjakan demi bisa bareng sama mas buncit. Tetapi justru mas buncit lah yang ngasih dorongan ke gw :')
Mata kuliah gw sebenarnya sudah habis pada semester 8 lalu, tetapi dengan alasan "biar rajin ke kampus", gw ambil 1 mata kuliah pilihan. Ambilnya juga yang nggak begitu susah dan dosennya kebetulan juga dosen pembimbing spip gw. Jadilah jadwal bimbingan gw bertambah yaitu setelah selesainya jam mata kuliah pilihan tersebut.
Bikin proposal pada Agustus hingga tengah September (sempet kepotong puasa). Screening proposal di akhir September. Lalu di awal Oktober gw mendapatkan pembimbing :)
Bulan Oktober hingga November gw isi dengan mengerjakan bab 1, bab 2, merancang kuesioner, dan mencari perusahaan tempat gw akan menyebarkan kuesioner. Alhamdulillah dosen pembimbing memiliki teman yang menjadi manajer di sebuah bank BUMN yang berlokasi di Depok sehingga gw bisa menyebarkan kuesioner di sana. Tetapi karena sudah dekat dengan akhir tahun, mereka sedang sibuk-sibuknya membuat laporan akhir periode dan gw tidak diperbolehkan untuk menyebarkan kuesioner itu sendiri. Kuesioner gw hanya dititipkan. Sisi positif dari hal tersebut adalah gw nggak ribet bolak-balik bank tersebut dan menghampiri satu per satu karyawannya. Sisi negatifnya adalah kuesioner gw balik baru sebulan kemudian, dan pengisiannya agak diragukan karena gw tidak bisa mengawasinya. Tapi mau bagaimana lagi, nggak mungkin juga kan gw nyari perusahaan lain.
Kembalinya kuesioner di bulan Desember berbarengan dengan deadline pengumpulan. Gw hanya punya kurang dari seminggu untuk mengerjakan bab 4, 5, dan 6. Semua orang menyemangati, tapi gw harus realistis kalau waktu yang gw miliki kurang. Sempet sih kepikiran mau ngumpulin aja bab 1, 2, dan 3 yang sudah dikerjakan dulu, dan bab lainnya menyusul. Pernah juga nyari di internet siapa yang bisa dimintai tolong untuk mengolah data dengan cepat, sayang tarif mereka mahal-mahal ya :P
Ketika memutuskan untuk mengextendnya ke semester depan, gw sempet takut banget mau pulang ke rumah. Hampir 3 minggu nggak pulang dan stay di kosan dalam rangka ngerjain, dan terus gw mau pulang cerita kalau gw gagal gitu ? Alhamdulillah punya orang tua yang super baik dan mau menerima keadaan gw dengan lapang dada. Sampe rumah malah abis itu diajakin makan di luar untuk menyemangati dan menghibur (plus mereka tau gw di kosan makannya kan ga variatif, hehe) (
link).
Gw mengakhiri semester ini dengan datang ke sidang beberapa orang. Bisa dilihat di postingan ini (
link). Alhamdulillah 1 mata kuliah pilihan yang diambil juga nilainya A sehingga untuk pertama kalinya dapet ip 4 hahaha :P
Mas Buncit dan Achie, salah dua dari beberapa orang
yang gw datangi sidangnya di semester 9
Semester 10
Kuesioner sudah didapat dan data sudah diinput. Yang kurang adalah pengolahan datanya. Gw menggunakan program spss untuk mengolah data. Sayang, gw nggak bisa mengoperasikannya. Alhamdulillah mas buncit mempertemukan gw dengan seorang guru statistik oke yang juga teman sesama fe jurusan manajemen konsentrasi marketing yang bernama Rukhin. Belajarlah gw dari beliau :)) (
link) Oya, sesi belajar ini nggak cuma sama Rukhin, tapi juga sama teman lain yang bernama Andi dari jurusan psikologi yang gw tau di jurusannya banyak memakai program spss (
link).
kitab yang super membantu gw ketika
mengoperasikan spss, thx yaa Mas Duwi Priyatno :D
sumber: gramediaonline.com
Di semester 9 lalu gw cukup banyak mengerjakan skripsi di perpustakaan karena ngerjain bareng mas buncit. Di semester 10 ini gw lebih banyak mengerjakan di kosan sendirian saja. Beberapa orang mengajak mengerjakan bersama, tapi gw merasa kalau mengerjakan dengan banyak orang, hal itu malah akan membuat gw terdistraksi. Lagipula kebutuhan seperti colokan pastinya akan jadi rebutan. Padahal ada kegiatan yang mengharuskan gw jadi kesana-kemari kan macam kalau mau shalat, makan, dan ke toilet. Laptop gw cukup berat dan dirasa merepotkan untuk dipindah-pindah. Jadi buat gw ngerjain di kosan adalah keputusan paling tepat. Colokan pasti tersedia. Mau shalat dan makan pun mudah nggak perlu mengemasi si laptop terlebih dahulu. Paling mesti hati-hati mati lampu aja jadi harus selalu save back up.
Bulan Januari, Februari, dan Maret gw pakai untuk mengerjakan bab 4 dan 5 yang full berkutat dengan statistik. Bulan April gw kembali menengok bab 1, 2, dan 3. Bulan Mei dan Juni gw mengerjakan bab 6 sambil menyempurnakan bab lain dan printilan macam abstrak, daftar isi, daftar pustaka, lampiran, ucapan terima kasih, dan segala macam EYD yang kurang. Lalu minggu kedua Juni deadline pengumpulan. Selanjutnya mengurus dokumen prasidang, dan harap-harap cemas menunggu si tanggal keluar. Di bulan Mei dan Juni gw juga mengurusi intensif bta walau nggak seintens biasanya.
Kemudian yang ditunggu-tunggu, awal Juli tibalah waktunya untuk sidang. Cerita sidang akan ditulis di postingan sendiri aja kayaknya. Ditunggu ya :D Alhamdulillah nih sidangnya dilakukan sebelum bulan puasa, jadi masih enak mau nyebur kolam makara dan makan-makan setelahnya hihi.
Setelah sidang, revisi pun dilakukan. Revisinya nggak terlalu banyak, tapi juga melibatkan pengulangan proses penghitungan statistik karena jumlah responden yang dikurangi. Deadline revisi tiba pada akhir Juli, tepatnya tanggal 24. Sempet lari-larian karena baru ngeprint dan membuat hardcopy paginya dan ngumpulin sore pada hari yang sama. Padahal pihak kampus cuma sekadar menakut-nakuti aja supaya pengumpulannya nggak telat. Udah mau lebaran soalnya.
Yak, begitulah kira-kira kisah perjalanan si spip alias skripsi. Setahun ngerjain itu rasanya lama banget, tapi alhamdulillah puas dengan hasilnya. Semoga gw bisa selalu mengingat perjuangan ini dan mengambil pelajaran darinya :)
= to be continued =