Friday, September 27, 2013

Jakarta Bebas Macet Hanya Mimpi ?

Mice Cartoon di Harian Merdeka 26 September 2013 (link)

Gw super nggak ngerti sama tujuan pemerintah mengadakan kebijakan mobil murah ini. Emangnya mereka pada nggak inget ya di bulan Juni lalu kenaikan harga bbm sangat menyengsarakan rakyat ? Lalu siapa yang bikin anjuran untuk mengurangi konsumsi bbm demi menyelamatkan beban subsidi yang katanya memakan banyak porsi apbn ? Kenapa sekarang masyarakat tambah dijejali lagi sama mobil ? Emangnya beban subsidi sudah selesai dengan kenaikan harga saja ?

Menyimak komentar menteri perindustrian MS Hidayat (link), entah ini orang bersama konco-konconya yang ikut mendukung bener-bener nggak tau kondisi lalu lintas, atau mereka dibayar dengan bayaran yang besar untuk pengadaan mobil low cost green car (LGCG) ini ya.

Salah satu artikel kompasiana ini (link) sudah cukup mengekspresikan apa yang gw rasakan lah. Buat gw kebijakan ini sangat nggak tepat dan sama sekali nggak berpihak sama rakyat miskin yang dijadikan target konsumen mereka.

Oiya, baca juga artikel ini (link), beberapa usul untuk menyelesaikan kemacetan. Ide yang bagus, semoga ada pejabat yang baca dan berniat merealisasikannya ya :')

= to be continued =

2 comments:

Anonymous said...

yg gw tangkep sih permainan politik al.
taulah.. klo pemimpin jakarta skrg digadang-gadang buat jd capres, dan entah berbagai cara ditempuh buat bikin kerjanya dia susah. ga cuma soal kebijakan mobil murah yg bikin macet, banyak jg kebijakan pemerintah pusat yg ujung-ujungnya menghambat/bikin susah kegiatan pemda. *duh malah curhat

alia pewe said...

@presyl: huwaa, gapapa curhat presyl, kadang pengen tau di dalem pemerintahan sendiri gimana sih responsnya. kan yang bisa didenger cuma yang diberitain di media doang dan kadang media juga bisa disetir hehe