Saturday, July 27, 2013

Mulai Beberes Kosan~

Ya Allah, baru nyadar banget kalo link list di side bar paling bawah ilang semua lagi.. :'(( Ini gegara mau nyoba template baru. Padahal cuma di-preview doang, abis itu langsung di-close tanpa save lho. Trus udah lupa aja gitu. Baru pas sekarang ngebuka, trus mau ngeliat link blog orang yang ada di list udah pada mengupdate apa belum, eh malah linknya ilang.. :'(( Nambahin lagi dari ulang deh ya..

Kabar gw, hari rabu lalu udah selesai mengurus segala tentang revisi. Sekarang tinggal daftar wisuda aja, hehee. Plus beres-beres kosan dan ngedrop balik barang karena seminggu lagi gw udah diusir dari sana :P Sangat menunggu saatnya bisa posting seperti biasa lagi.

= to be continued =

Thursday, July 18, 2013

RIP Cory Monteith :')

Sebagai salah satu penggemar dari serial tv Amerika berjudul Glee, dan juga fans dari pasangan Finchel, gw sangat sangat sedih mendengar kabar kematian Cory Monteith pada usia 31 tahun yang memerankan karakter Finn Hudson pda 13 Juli 2013 lalu :'((


Cory Monteith adalah seorang aktor yang berasal dari Kanada. Lahir di Calgary, Kanada, 11 Mei 1982. Sebelum berperan di Glee, Cory Monteith pernah bekerja sebagai spb, supir taksi, supir bus, dan dalam bidang atap rumah (err, wikipedia bilang namanya "roofer" yang artinya pembetul genteng, ada yang tau nama lebih kerennya kah?).


Cory Monteith menjalin hubungan dengan Lea Michele, yang juga lawan mainnya dalam serial Glee. Di dalam Glee, mereka juga berperan sebagai pasangan, Finn dan Rachel, yang kemudian para fans menyebut mereka sebagai Finchel. Hubungan mereka telah berjalan sekitar 1.5 tahun (gosipnya telah beredar dari akhir 2011). Pasangan tersebut sebenarnya telah merencanakan untuk tinggal bersama, bahkan Lea Michele pernah mengatakan bahwa dia ingin memiliki anak dari Cory Monteith. Sayangnya rencana ini tidak akan pernah tercapai :'(

 Lea Michele dan Cory Monteith

Cory Monteith meninggal pada Sabtu, 13 Juli 2013 di hotel Fairmont Pacific Rim di Vancouver. Cory Monteith seharusnya check out dari hotel tersebut pada Minggu, 14 Juli 2013, tetapi petugas hotel menyadari bahwa Cory Monteith terlambat untuk check out. Petugas hotel akhirnya memutuskan untuk mendatangi kamarnya untuk mengecek, yang kemudian menemukan bahwa Cory Monteith sudah meninggal.

Kepolisian setempat telah mengotopsi jenazahnya dan menemukan bahwa penyebab kematiannya adalah karena konsumsi berlebih alkohol dan heroin. Melalui cctv hotel, terlihat bahwa terakhir Cory Monteith kembali ke kamarnya sendirian pada jam 2 waktu setempat setelah bertemu dengan temannya. Kepolisian pun mengatakan bahwa tidak ada campur tangan orang lain terhadap kematian Cory Monteith karena tidak ditemukan bukti kekerasan apapun. Dikabarkan jenazahnya telah dikremasi pada tanggal 16 Juli 2013.

Cory Monteith (Finn Hudson) dan Darren Criss (Blaine Anderson) 
dalam episode 8 season 3 berjudul Hold on to Sixteen

Terkait dengan obat terlarang, Cory Monteith sebelum kematiannya dikabarkan telah mengikuti 2 kali rehabilitasi untuk mengobati kecanduannya. Pertama pada saat dia berumur 19 tahun, kemudian terakhir pada Maret 2013. Pada rehabilitasi yang terakhir, Cory Monteith mengajukan dirinya secara sukarela untuk rehabilitasi yang didukung oleh pacarnya, Lea Michele. Rehabilitasinya berlangsung selama sebulan, kemudian Cory Monteith menghabiskan waktu dengan bepergian ke beberapa tempat bersama Lea Michele, ataupun kembali ke Kanada sendirian hingga hari dia meninggal.

Cory Monteith dan Lea Michele, foto setelah 
Cory Monteith selesai rehabilitasi pada April 2013

Belum diketahui bagaimana pengaruh dari kematian Cory Monteith pada kelanjutan cerita serial Glee. Apakah karakter Finn akan diceritakan meninggal, atau diperankan oleh aktor lain. Ada juga rumor beredar bahwa akan ada 1 episode yang bertemakan Tribute to Cory Monteith, tapi masih belum ada konfirmasi.


Kematiannya sangat disayangkan banyak fans. Umur yang masih cukup muda, dan popularitas yang menanjak menjadi alasannya. Jika kita melihat halaman twitter @CoryMonteith, kita bisa melihat tweet terakhirnya ketika dia berada di Kanada. Bahkan profile twitternya diganti kurang dari 24 jam pada saat dia meninggal, yaitu ketika dia sedang makan siang di sebuah restoran bersama temannya.

Cory Monteith telah berperan sebagai Finn Hudson dalam serial Glee sebanyak 81 episode. Dia selalu muncul di setiap episode di season 1-3, hingga pada season 4 yang berjudul The New Rachel, di mana dia diceritakan mengikuti sekolah militer. Di season 4 dia hanya muncul pada 15 episode, dengan episode terakhir yang dia mainkan berjudul Sweet Dreams. 

Cory Monteith dalam serial Glee telah menyanyikan 13 lagu solo, 26 lagu duet, 58 lagu di dalam grup. Lagu pertama yang dia nyanyikan adalah solo Can't Fight This Feeling (episode 1 season 1 berjudul Pilot), dan lagu terakhirnya adalah grup Don't Stop Believing (episode 10, season 4 berjudul Sweet Dreams).

Cory Monteith dalam performance 
Don't Stop Believing Episode 1 Season 1 berjudul Pilot

Sebagai fans dari pasangan Finchel, gw akan sangat kehilangan Cory Monteith :'(


Oya, gw tampilkan dua video youtube performance dia di Glee ya. Yang pertama adalah lagu pertama yang membuat gw jatuh cinta dengan Finchel, yaitu duet Don't Go Breaking My Heart pada episode 4 season 2 berjudul Duets. Chemistry mereka rasanya sangat manis :')


sumber: videa.hu (link)

Dan yang kedua adalah solo I've Gotta Be Me pada episode 18 season 2 berjudul Born This Way. Di lagu ini, Cory menari di dalam performancenya, padahal karakter Finn digambarkan tidak bisa menari.


sumber: videa.hu (link)

Goodbye Cory Monteith, rest in peace ya :')

Sumber artikel:
wikipedia.org (link)
dailymail.co.uk (link)
wetpaint (link) (link) (link)
glee.wikia.com (link)

= to be continued =

Wednesday, July 10, 2013

Farewell Dila Eka dan Film Don't Talk Love

Sabtu, 290613

Farewell Dila


Gw dateng ke farewell seorang teman baik bernama Dila Ekawati Sobar. Dia ini teman yang sebelumnya pernah gw ceritakan akan meninggalkan pekerjaannya di Jakarta untuk hijrah ke Lampung bekerja menjadi guru, yang buat gw itu adalah super cool!

Dia akan menjadi guru di sebuah sekolah program CSR sebuah perusahaan. Gw belum nanya sih dia akan ngajar murid sd / smp / sma. Tapi gw percaya kalau Dila akan bisa menjalaninya dan menjadi ibu guru baik hati yang selalu semangat membimbing anak-anak didiknya :))

peserta farewell Dila :D
bawah, ki-ka: Royza, Efi, Dila; atas, ki-ka: Alia, Yuni

Farewellnya bertempat di D'Cost ITC Depok. Kita janjian jam 11.30, tapi apa daya gw yang dateng jam 12.00 menjadi salah satu yang pertama (gw bareng mas buncit, yang udah dateng duluan Yuni). Dila baru dateng 30 menit kemudian, dan shalat dulu di musola lantai dasar 30 menit juga. Jam 1 kita baru mulai dan dari 10 orang yang diundang, baru 5 orang yang hadir. Lalu gegara gw masih punya jadwal lanjutan yang harus dikejar, jam 13.45 gw udah harus pamit. Padahal rasanya belum puas ngobrolnya, huhuuu..

i will miss youuuu Dilaaaa..

Yasudlah, semoga kita masih berjodoh di masa depan untuk bertemu lagi ya Dila. Semangat kerja di Lampungnyaaa :D

----------

Nonton Film Don't Talk Love


Yak, agenda di hari sabtu itu sejatinya ada 3, dateng farewell Dila, beli sepatu di Kokas, dan mau nonton film di TIM. Tapi karena acara pertama udah ngaret, yasud kita skip acara kedua dan langsung ciao aja ke acara ketiga.



Judul: What They Don't Talk When They Talk About Love (atau disingkat menjadi Don't Talk Love)
Sutradara: Mouly Surya
Genre: Drama
Pemain: Ayushita Nugraha, Nicholas Saputra, Karina Salim, Anggun Priambodo, Lupita Jennifer, Jajang C. Noer
Durasi: 104 menit

Sinopsis:

Film ini menceritakan tentang kehidupan 5 remaja penyandang disabilitas yang tinggal di asrama sekolah luar biasa.

Andhika dan Diana

Diana (Karina Salim) harus menggunakan kacamata super tebal karena kemampuannya untuk melihat hanya sejauh 2 cm. Diana sangat antusias menunggu haid pertamanya karena hal itu dipercaya akan membuatnya menjadi wanita dewasa. Diana jatuh cinta dengan Andhika (Anggun Priambodo) yang tunanetra dan mencoba menarik perhatiannya dengan membeli dan memakai parfum bernama "Fantasy". Terdapat juga potongan cerita di mana Diana setiap hari akan menyisir rambut sebanyak 100 kali, dan hari Diana mengikuti les balet, di mana Diana menjadi perbincangan karena disabilitas yang dimilikinya walaupun dalam balet Diana memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding teman-teman baletnya yang lain yang tidak menyandang disabilitas.


 Edo dan Fitri

Fitri (Ayushita) adalah seorang tunanetra yang bercita-cita menjadi artis. Sayangnya, orang yang dia percaya akan membawanya pada cita-cita itu hanya memanfaatkan tubuhnya saja. Edo (Nicholas Saputra), anak dari ibu warung (Jajang C. Noer) yang berjualan di lingkungan sekolah dan menyandang tunarungu dan tunawicara, jatuh cinta pada Fitri. Edo mendekati Fitri dengan berpura-pura menjadi hantu dokter sehingga bisa berkomunikasi melalui surat berhuruf braille dengan Fitri.

Diana dan Maya

Maya (Lupita Jennifer) juga seorang tunanetra yang bercita-cita menjadi artis. Maya gemar makan rainbow cake saat makan siang dan tidak segan-segan berbagi dengan teman-temannya. Maya diceritakan mengikuti casting dan senang menyanyikan lagu Twinkle Twinkle Little Star.

Opini:

Terima kasih kepada Kineforum yang mau menayangkan film ini :D 

Tergerak untuk menonton setelah mendapat email notifikasi film ini sudah diputar di Sundance Film Festival dan masuk dalam nominasi World Dramatic Competition, serta menjadi pemenang pada International Film Festival Rotterdam untuk kategori Best Asian Feature Film.

sutradara dan para pemeran utama

Tapi film yang sudah malang melintang di festival itu biasanya memiliki keunikan tersendiri, yaitu kadang sulit ditangkap makna ceritanya. Namanya juga film nonmainstream ya. Sinematografinya bagus dengan pencahayaan yang menyenangkan untuk dilihat. Lalu yang paling menarik dari film ini menurut gw adalah musiknya yang usut unya usut digarap oleh Zeke Khaseli. Dua lagu yang terngiang-ngiang adalah lagu Burung Camar yang menjadi pembuka, dan juga lagu Nurlela yang mengiringi Maya yang muncul membawa rainbow cakenya :D

Ada satu kalimat yang menggelitik dan menurut gw menjadi intisari cerita di pengujung film:

"Cowok jatuh cinta dengan apa yang mereka lihat. Cewek jatuh cinta dengan apa yang mereka dengar."

Review ini dibuat dengan memakai sumber:
imdb.com (link)
kritikusfilmgadungan.blogspot.com (link)
moviegasm.wordpress.com (link)
tabloidbintang.com (link)
wellaswelt.wordpress.com (link)
wikipedia.org (link)
= to be continued =

Tuesday, July 9, 2013

puasa sambil revisi

Hai haiiii !

Udah beberapa hari nggak nulis karena lagi hectic ngurusin sidang, dan alhamdulillah akhirnya kesampaian juga menyematkan titel SE setelah nama, yeaaaayyyyyy ! :))))

040713 makan-makan di warpas margonda abis sidang
bareng bestari, liza, widiya, n addina :D

Selanjutnya ngapain ?

Ngerjain revisi (nggak banyak sih, tapi tetep aja makan waktu) dan menyebarkan cv ke segala penjuru. Aih, kemudian muncullah galau lainnya yang pasti perjuangannya akan lebih besar daripada ngurus si spip ini ya. Apalagi kalau bukan mencari kerja. Berharap gw nggak akan terlalu lama menjadi beban negara dan orang tua dengan predikat pengangguran, amin ! >.<

Wisuda masih 30 agustus 2013, jadi masih lama lah ya. Kosan masih sampai 6 agustus, jadi packing juga nanti aja. Ngejalanin puasa sambil revisian dulu deh.

Met puasa ya teman-temaaan. Mau dimulai hari selasa tanggal 9 atau rabu tanggal 10, yang penting ngejalanin puasanya selalu bersemangat deh ya :D

= to be continued =