Saat di mana kuliah 5 tahun dan ngerjain spip 1 tahun itu serasa nggak ada artinya..
----------
Saat di mana gw ngerasa super menjijikkan, setelah itu dilanjut dengan ber-lala-land, tapi malah ke-gap dan merasa jadi orang yang semakin aneh.
----------
Saat di mana gw tahu ada secercah harapan di depan mata, sayang orang yang diharapkan cuma diam saja dan karena sebelumnya gw sudah menjadi menjijikkan di hadapannya, gw juga memutuskan untuk diam saja. Beberapa saat kemudian beneran aja kejadian. Menyesal sih, tapi orangnya juga biasa aja, sayang rasanya kalau harus terus jadi seseorang yang menjijikkan buat dia.
----------
Saat di mana suatu pemikiran terbit, "Kalau nanti gw udah punya suami, mungkin akan ada satu saat di mana gw akan terjaga dari tidur hanya untuk memerhatikan dia semalaman, dengan secercah senyuman, penasaran bagaimana dia bisa ditakdirkan untuk bersama, dan rasa syukur yang membuncah." Saat itu juga gw menyadari kalau lagu I Don't Wanna Miss A Thing itu super gombal, tapi yang gw rasakan sangat pas dengan liriknya. Tentunya masih harus bersabar sebelum bisa merasakan ini sih, hehe.
----------
Saat di mana mendengar cerita seorang teman yang mau resign, untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang diimpikan beserta keinginan untuk menikah tahun depan. Waw bangeeet, tau bakal sedih merindukan dia, sekaligus senang sekali mendengar kabar gembira tersebut :)))
= to be continued =
No comments:
Post a Comment