walaupun menyadari beberapa dari ujian tersebut ada yang belum maksimal dikerjakan, tapi overall gw bahagia dengan uts gw. at least gw bisa memahami materi-materi dari setiap mata kuliah yang ada, juga berharap para dosen maupun asdos yang memeriksa berbaik hati membaca dan menilai tulisan gw itu. bahkan ada satu mata kuliah yang di kertas jawabannya gw tulisin surat cinta segala loh buat dosennya, hahahah :p
jadi pengen cerita nih, minggu lalu, hari selasa 22/3/2011, gw menyempatkan diri untuk datang ke kuliah umum dari Xanana Gusmao, perdana menteri timor leste, di gedung AJB FISIP UI. waktu kuliah umumnya sih ngantuk sangat karena si bapak xanana ngomongnya kurang bgitu jelas. tapi pas tanya jawabnya itu seru banget. audiens yang nanya sih seperti biasa pada serius dan menanyakan pertanyaan yang kedengarannya berat. pak xanana awalnya menjawab dengan bahasa inggris, tapi kemudian dengan fasih dia melanjutkannya dengan bahasa indonesia. saat menjawab pun beliau sangat komunikatif dan menjawab pertanyaan yang berat itu dengan mudah tetapi tetap sesuai dengan inti pertanyaan yang ada.
jadi pengen cerita nih, minggu lalu, hari selasa 22/3/2011, gw menyempatkan diri untuk datang ke kuliah umum dari Xanana Gusmao, perdana menteri timor leste, di gedung AJB FISIP UI. waktu kuliah umumnya sih ngantuk sangat karena si bapak xanana ngomongnya kurang bgitu jelas. tapi pas tanya jawabnya itu seru banget. audiens yang nanya sih seperti biasa pada serius dan menanyakan pertanyaan yang kedengarannya berat. pak xanana awalnya menjawab dengan bahasa inggris, tapi kemudian dengan fasih dia melanjutkannya dengan bahasa indonesia. saat menjawab pun beliau sangat komunikatif dan menjawab pertanyaan yang berat itu dengan mudah tetapi tetap sesuai dengan inti pertanyaan yang ada.
pertanyaannya sendiri berkisar tentang identitas timor leste, rencana pembangunan ke depan, kondisi sosial ekonomi politik di sana, keinginan mereka untuk bergabung dengan asean (eh apa udah ya? kl udah berarti ditanyanya kenapa berminat ikutan asean), lalu soal korupsi. gw bisa melihat bapak xanana sebagai pemimpin timor leste yang notabene negara baru sudah memiliki visi yang sangat baik serta rencana ke depan yang sudah tersusun rapi. malu sekali bila dibandingkan indonesia yang sudah merdeka selama total 66 tahun di tahun ini tetapi visi yang mau dicapai saja tidak jelas. terutama ketika ada yang bertanya soal korupsi. seketika gw merasa malu karena negara besar seperti kita (bila dibandingkan dengan timor leste) malah kalah dalam menangani hal yang sudah bertahun-tahun bercokol di republik ini dengan negara kecil yang baru beberapa tahun merdeka.
yang gw takutkan adalah di masa depan timor leste tumbuh pesat sebagai negara yang maju di bidang apapun, sedangkan indonesia masih saja tenggelam dalam lingkaran setan permasalahan yang tidak kunjung selesai. bukannya berarti timor leste nggak boleh menjadi maju, tapi tentunya indonesia harus sadar diri, globalisasi menantang kita untuk menjadi yang terdepan dalam mengarungi perubahan zaman. Jika kita tidak berubah, maka kita yang akan tergilas oleh perubahan.
Dan semoga gw tidak hanya bisa menulisnya di sini, bersemangat untuk menjadi agen perubahan untuk indonesia yang lebih baik! Usahamu sekecil apapun sangat berharga :)
= to be continued =
No comments:
Post a Comment