Friday, March 11, 2011

post pengalihan perhatian

Well, kalau kalian adalah pembaca yang akhir-akhir ini rajin mengunjungi dan membaca (benar-benar membaca loh ya) blog saya, pasti kalian tahu saya sedang ada masalah. Dan sepertinya masalah itu berulaaaang terus. Mungkin kalian sendiri juga sudah agak bosan membaca curhatan galau saya hahaha

Saya sendiri juga merasakan itu kok (ya iyalah kan saya tokoh utama di cerita-cerita itu :p). Beberapa teman saya jadikan tempat curhat, saya mintakan pendapat juga solusi dari perspektif masing-masing. Terus sampai sekarang masalahnya nggak selesai-selesai juga. Saya jadi malu. Saya jadi kepikiran nggak mau cerita lagi sama mereka karena berpikir kok saya sebodoh itu bisa-bisanya jatuh ke lubang yang sama terus menerus. Padahal udah cerita sana-sini, udah dapet advice sana-sini. Tentu saya udah praktekin saran-saran dari mereka. Tapi mungkin dari saya sendiri belum begitu tegas untuk melaksanakannya.

Jauh di lubuk hati yang terdalam mungkin juga saya masih berharap keadaan yang sudah ada bisa berubah. Si orang yang menjadi masalah saya tentu sudah berrrr... kali-kali bilang kalau dia mau berubah, kalau dia bisa membuat keadaan menjadi lebih baik. Saya telan mentah-mentah janji itu, tapi akhirnya saya juga menelan kekecewaan yang sama terus-terusan. Sampai saya bosen. Sampai saya sudah hapal kalau muncul masalah lagi dia bakal ngomong apa. Secara nggak sengaja terpatri di kepala saya. Pasti dia bilang maaf. Pasti dia bilang dia sedih kalau lihat saya sedih. Pasti abis itu dia bilang dia mau berubah. Pasti abis itu dia bilang dia bisa membuat semuanya bisa lebih baik. Pasti abis itu dia bilang dia akan memberi bukti bukan janji. Tapi selanjutnya pasti saya kecewa lagi. Hahaha.. *ketawa miris*

Nggak tahu kok bisa-bisanya saya sabar menghadapi semua ini. Udah bertindak, udah ngomong, udah marah-marah, udah nangis, juga nggak berefek apa-apa. Akhirnya saya berpikir, mungkin saya yang terlalu lebay menanggapi semua hal ini. Jadilah saya masa bodoh dengan semuanya. Terserahlah dia mau ngapain. Tapi tetap saja curhatan-curhatan ini terus meluncur dari mulut saya ke telinga orang-orang, dari tangan saya ke buku harian yang sekarang udah jilid ke 15 (tapi tentang dia baru dari jilid berapaa gitu), dari keyboard laptop saya ke blog tercinta.

Selanjutnya salah seorang teman baik saya – yang sampai saat ini dia belum menganggap saya teman tapi gapapa kok jangan merasa gimana-gimana yaa hehe – mengusulkan kepada saya untuk mengalihkan fokus. Mengingat memang bertambah satu telinga yang berkata bahwa dia akan sangat senang mendengar cerita saya, juga mengingat bahwa sudah H-9 UTS dan saya belum start belajar apa-apa. Ah, makasih ya teman, sungguh nasihatmu sangat bermanfaat. Tolong ingatkan saya ya agar fokus saya tidak terpecah lagi :)

Blog adalah salah satu tempat di mana saya bisa mengekspresikan berbagai rasa di hati saya. Jadi buat para pembaca blog, jangan bosen ya kalau saya membahas tema yang sama terus. Saya akan berusaha mengepost yang lain juga pastinya untuk pengalihan perhatian, hehe :D

Oya, saya mau melampirkan satu quote dari Marilyn Monroe. Nemunya pas tadi ngepost berjudul Balada si Badut nggak tahunya memunculkan banyak quote dari si mbak Marilyn yang cukup bagus, mari kita baca :

"I believe that everything happens for a reason. People change so that you can learn to let go, things go wrong so that you appreciate them when they're right, you believe lies so you eventually learn to trust no one but yourself, and sometimes good things fall apart so better things can fall together."

= to be continued =

No comments: