ayam ?

studi kasus

pada sebuah cerita, ada seorang kaya yang sangat menggemari makan ayam. setiap hari dia makan ayam. jika dia tidak makan ayam, maka hidupnya akan hampa dan tidak bersemangat

cerita bergulir, si kaya ternyata jatuh miskin. uang belanjanya menurun drastis hingga kini dia tak bisa makan ayam sesering dulu. jika dia ingin makan ayam, uang belanjanya hanya cukup untuk makan ayam 3 kali dalam seminggu, itu pun jika 1 hari dia bisa makan ayam, dia cuma bisa makan 1 kali, entah itu saat sarapan, makan siang, atau makan malam.

jika dia memilih untuk makan ayam 3x dalam seminggu, uangnya akan habis tidak tersisa. tetapi jika dia tidak makan ayam, seperti yang dia bilang, hidupnya akan hampa. walaupun jika dia tidak makan dia tidak akan mati, hanya tidak bersemangat saja

lalu, apa yang akan anda usulkan ?
ada 2 opsi

1. apakah anda akan menyuruhnya makan ayam yang sangat digemarinya, dengan catatan dia cuma bisa makan 3 kali dalam seminggu dan sisanya dia akan lemas karena tidak bisa makan

atau

2. anda akan mengusulkan agar dia mengganti makanannya saja, toh walaupun tidak bersemangat, dia masih punya energi untuk melakukan aktivitas lainnya. lagipula, kegemaran itu tidak bersifat statis, jika diubah, perlahan tapi pasti juga bisa berubah kok

saya pilih nomer 2.

= to be continued =