Friday, December 30, 2016

Suneo

Terima kasih

atas

suara tawamu yang renyah
bercandamu yang tak pernah menggunakan kata kasar
kesukaanmu terhadap lagu westlife, terutama lagu Soledad
kecerdasanmu yang membuatku terpesona
celetukanmu yang kadang bikin aku berpikir, ini harus kutanggapi atau tidak ya? ^^;

dirimu yang tak pernah segan menjadi imam shalat
rasa sayangmu pada keluarga dan sahabat (yang salah satunya jadi paparazzi memotret kita diam-diam dari belakang)
ringan tanganmu untuk membantu orang-orang
cita-cita tinggimu untuk bermanfaat bagi masyarakat

kamu yang tidak ingin aku tidur larut malam
kamu yang tidak ingin aku berjalan-jalan tidak jelas sendirian
kamu yang suka makanan terutama dengan rasa pedas (tapi sekarang tidak bisa banyak-banyak karena perutmu sudah jadi sensitif karena kamu pernah berlebihan memakannya, ckck)

suara tenor kamu ketika bernyanyi
kereligiusanmu yang kamu jaga
warna hijau yang jadi warna favoritmu
nervousnya kamu ketika aku tatap dan aku telpon
khawatirnya kamu ketika aku menangis

kamu yang suka pantai ataupun gunung
kamu yang tahu aku phobia ketinggian dan menawarkan tangan kamu untuk aku pegang erat ketika aku takut turun di jalanan curam
pundak yang kamu pinjamkan agar aku bisa tertidur
kamu yang sabar dengan pms aku
kamu yang ekstrovert dan pelan-pelan membuka keintrovertan aku

---

Aku tak tahu berapa lama kamu akan ada
Toh pertemuan dan kehadiran kamu sudah jadi sesuatu yang aku syukuri
Karena satu jawaban doaku pada Allah sudah dikabulkan
Untuk bisa menutup tahun 2016 ini dengan perasaan yang lebih baik

Aku tahu cita-cita kamu
Aku berharap aku tidak akan pernah menjadi distraksi ketika kamu sedang berjuang mencapainya
Aku berharap kita bisa bersama menjadi pribadi yang lebih baik
Hingga mungkin jika nanti datang saatnya, jika Allah memang menakdirkan kita untuk bersama
Takdir tersebut dapat dipermudah jalannya

---

Aku punya satu kode nama untukmu: suneo :D



Aku tahu kamu tidak terlalu menyukainya, haha
Aku hanya melihat persamaannya pada rambutmu yang suka mencuat (tapi sekarang sudah kamu potong pendek dan tidak mirip suneo lagi katanya, haha)
Dan senyum yang bikin mulutmu terlihat bersudut
Dan tinggi kita yang hanya terpaut 17 cm
Dan cara bicaramu yang kadang terdengar sedikit arogan, tapi toh aku menikmati segala ceritamu
Karena aku tahu bukan maksudmu untuk bicara seperti itu
Hanya nada bicara lucumu yang bikin aku ingat dengan nada bicaraku yang juga tidak biasa

---

Entah bagaimana cerita kita akan berjalan
Aku akan menjalaninya dengan segenap perasaan
Jika pun nanti harus berpisah jalan
Aku tetap bersyukur atas semua yang ada

Terima kasih :)

No comments: