Monday, July 5, 2010

Toy Story 3

sebagai seorang anak yang lahir dan besar di era 90an (duh jadi berasa tua --"), gw merasa kl film ini memiliki kesan mendalam bagi gw dan nggak ada alasan untuk nggak mereviewnya :D



Dimulai dengan adegan ala film koboi imajinasi Andy, berlanjut dengan kenangan-kenangan masa kecil Andy bersama mainannya, lalu Andy yang berusia 17 tahun yang siap untuk tinggal di luar kota untuk berkuliah.


mainan-mainan Andy pun gelisah memikirkan masa depan mereka. Andy memutuskan untuk membawa Woody dan mengepak mainan lainnya untuk diletakkan di loteng. Tetapi ibu Andy salah menyangka mainan tersebut akan dibuang sehingga para mainan tersebut (kecuali Woody) berniat pergi ke Sunnyside Day Care, sebuah tempat penitipan anak.



Di Sunnyside Day Care mereka disambut baik oleh Lotso, pemimpin mainan di sana, dan ditempatkan di ruangan bernama Caterpillar Room. Ternyata anak-anak yang berada di ruangan itu adalah anak-anak yang suka merusak dan menyiksa mainan. Para mainan tersebut meminta pemindahan ruangan, tetapi mereka malah dipenjara. Buzz yang diharapkan menjadi penyelamat pun diubah menjadi demo mode dan di bawah kendali Lotso.

Woody yang sebelumnya sempat terjebak di rumah Bonnie akhirnya mengetahui cerita tentang Sunnyside Day Care yang diperintah oleh tangan besi Lotso. maka Woody pergi kembali ke sana untuk menyelamatkan teman-temannya. Setelah misi penyelamatan berhasil, mereka berniat segera pulang ke rumah untuk mengantarkan Woody yang akan dibawa Andy pergi ke luar kota. Mereka sempat mengalami kejadian menegangkan di tempat pembuangan sampah meski akhirnya sampai dengan selamat di rumah Andy lagi.

Semua barang telah siap, Andy tinggal berangkat. Woody yang tidak tega membiarkan teman-temannya ditinggalkan di loteng menulis memo meminta Andy membawa mereka ke rumah Bonnie. Andy pun berkunjung ke sana dan memberikan mainannya kepada Bonnie yang berjanji merawat mereka semua, termasuk Woody yang walau dengan berat hati, Andy berikan juga kepadanya.


dan begitulah akhir dari sekuel Toy Story yang ketiga ini. film kartun yang ngena banget di gw, sampe gw nangis pas nonton. sedih banget banget bangeeeet. gw rasa, walaupun ini film kartun, buat anak-anak yang nggak nonton filmnya dari sekuel awal, pasti nggak akan berasa sedalem yang gw rasa :')

2 scene yang sampe bikin gw nangis adalah, pertama ketika mainan-mainan itu terjebak di tempat pembuangan sampah di bagian penghancuran barang menggunakan api supaya bisa diolah kembali, di sana diperlihatkan perjuangan pun ada batasnya dan ada saat-saat di mana kita cuma bisa berdoa dan tinggal pasrah menunggu pertolongan dari Tuhan aja.

kedua di scene terakhir waktu Andy akan memberikan Woody kepada Bonnie. Andy begitu sayang kepada Woody, begitu juga sebaliknya. Tapi cinta dan kasih sayang bukanlah ketika kita terus bersama orang yang kita sayangi, cinta dan kasih sayang adalah ketika melihat orang yang kita sayangi bisa berbahagia pula.. :')

what a nice great spectacular movie !
can't wait for another wondorous movie from Pixar ! :D

= to be continued =

* sumber review film: wikipedia
* sumber gambar: google, dari berbagai sumber

5 comments:

yahau said...

memang film yg mengharukan :')

Bani Biasa said...

hha, yap2 emang seru filnya al. sok atuh ganti template biar terlihat lebih 'fresh' (apasih hha)

achie said...

aku suka scene terakhir, yang akhirnya si woody diminta sama bonie utk tinggal.. hiks..

Anonymous said...

aku juga sukaaaaa :">
-B8-

alia pewe said...

@ all: hihi, kita semua sama2 suka, emg deh pixar tuh top markotop ! :D

@ bani: males ngutak ngatik templatenya, saya tak ada waktuuu --" (sok sibuk :p)