Monday, August 22, 2016

Turun 10 kg

Salah satu resolusi tahunan (link) rutin di beberapa tahun terakhir yang kayaknya susah banget tercapai, akhirnya, bisa juga dijalankan!



Problem berat badan gw adalah berat gw itu biasanya mudah sekali bergerak naik, lalu mendiam stabil. Turunnya jaraaaang banget. Itu pun biasanya pas bulan puasa aja. Yang ketika lebaran akhirnya kembali seperti semula :"D

Kalau ditilik dari porsi makan, sebenarnya porsi makan gw biasa-biasa aja. Suka makan sayur dan buah juga. Tapi memang porsi gerak gw lah yang sangat kurang.

Porsi makan sehari-hari. Nggak berlebihan kan?

Dari SD gw sudah ga suka dengan pelajaran olahraga di sekolah. Padahal kalau ditanya ke banyak orang, pelajaran olahraga adalah salah satu pelajaran favorit mereka karena ga perlu banyak mikir, malah jatuhnya jadi seperti bermain. Terutama kalau sudah menyangkut cabang-cabang seperti basket, sepak bola, voli, bulutangkis, kasti, dll.

Justru itu yang bikin gw ga suka. Gw ga kuat lari sampai pernah nangis pas ujian praktik takut ga lulus karena saat itu perintah dari guru adalah gw harus lari 5x keliling putaran lapangan, gw cuma bisa 2x. Ga bisa ngelempar bola basket dengan kencang. Ga bisa ngejar bola pas main sepak bola (bolanya ngacir duluan haha). Tangan merah-merah dan sakit ketika main voli. Servis bulu tangkis selalu kena net. Kasti juga failed terus.

Sampai sini, gw kayak banyak banget ya excusenya dan macem ngeluh ngeselin hahah.

Selesai sekolah, sebenarnya banyak opsi-opsi olahraga yang gw bisa ikuti ya. Gw bisa daftar gym, ikut muaythai, join yoga, atau hal-hal lainnya yang super gampang macem puter aja video senam di youtube. Tapi akhirnya gw menyadari ada salah satu olahraga murah meriah yang gampang banget bisa gw lakukan kapan pun di mana pun, yaitu JALAN KAKI!

For the first time in forever, ikutan CFD di Bundaran HI! xD

Yup. Kegiatan termudah yang sebenarnya sudah gw lakukan setiap hari. Tapi tentu gw tidak melakukannya dengan waktu dan jarak yang terukur. Padahal gw udah sering liat beberapa teman gw share di sosmed menggunakan aplikasi tertentu kalau mereka udah jalan atau lari berapa km dengan kecepatan berapa dan rute di mana aja.

Bertanyalah gw ke seorang teman tentang aplikasi yang mereka pakai. Kebanyakan mereka menjawab menggunakan aplikasi bernama Endomondo. Gw cari lah di apps store. Eh ternyata si apps store ini ngasi tau kl di hp gw sendiri udah ada lho aplikasi serupa bernama S Health.

Aplikasi S Health

Aplikasi S Health seharusnya sudah terinstall di masing-masing hp merk samsung. Tapi teman gw yang memiliki hp dengan merk lain pun bisa juga menginstallnya. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang bisa digunakan untuk menghitung aktivitas terkait olahraga, jumlah asupan makanan, tekanan darah, bahkan hingga waktu istirahat terbaik untuk masing-masing tubuh. Saat menyalakan aplikasi ini, kita akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti tanggal lahir, tinggi badan, berat badan, juga mengeset sendiri target yang diinginkan. Walaupun nantinya si aplikasi akan memberikan saran juga bagaimana cara terbaik untuk tetap menjaga tubuh kita agar tetap fit.

Gw sendiri membuat target yang terbilang rendah di aplikasi ini. Minimal dalam 1 hari gw aktif berjalan kaki selama 30 menit dengan minimal 6.000 langkah. Awalnya ngerasa, ya ampun, iklan susu Anlene aja mengajak orang-orang dewasa dan lansia untuk berjalan kaki 10.000 langkah lho, masa gw yang masih muda cuma 6.000 langkah, hihihi. Tapi gw tau kalau gw sebenarnya orang yang gampang puas :P Jadi ketika gw bisa mencapai target tersebut, justru gw jadi terdorong untuk terus bisa meningkatkan diri. Malah kalau targetnya ketinggian dan gwnya nggak bisa-bisa mencapainya, gw jadi frustasi sendiri dan makin males wkwk.

 Fitur yang ada di aplikasi S Health

Sejauh ini pencapaian gw paling maksimal adalah berjalan kaki sejauh 17 km ketika jalan-jalan sendiri di TMII saat masih libur lebaran. Pulang-pulang kaki super pegeeeel banget. Untung ada counterpain dan vitamin B yang bisa membuat pegel-pegelnya membaik :D

---

Terkait makan, cara yang gw tempuh adalah dengan mengurangi karbo. Setelah sesuatu hal terjadi di pertengahan tahun ini, tadinya gw khawatir pelampiasan gw adalah dengan makan banyak secara ya gw suka makan. Eh tapi malah sebaliknya, gw malah jadi ga minat makan sama sekali. Paling parah pernah gw cuma makan pisang 1 buah dalam 1 hari karena segitu ga nafsu makannya. Untungnya saat itu ga sampai terserang sakit maag.

Mengurangi karbo sudah gw lakukan dari bulan Mei, Juni, dan Juli. Padahal biasanya pertengahan tahun itu, yang adalah saat-saat mengajar intensif, menjadi waktu di mana gw sangat teratur makan yang berakibat berat gw bertambah. Karena bisa kacau kalau tiba-tiba makan ga teratur trus sakit, jadwal manggung padat euy! Tapi di tahun ini alhamdulillah bisa baik-baik saja.

Pola mengurangi karbonya adalah dengan makan berat hanya 1x di siang hari. Sisanya makan buah saja di pagi dan malam hari. Buah termudah yang gw bisa dapatkan dan konsumsi adalah pisang!

Kurangi karbo. Perbanyak sayur dan buah.

Pola ini sebenarnya pernah gw lakukan ketika gw menjalani diet dengan susu Herbalife. Pasti familiar kan dengan produk satu ini? :D Sayangnya saat itu motivasinya adalah karena disuruh nyokap. Jadi setelah turun 5 kg, berhenti sudah dan pola makan balik ke semula, yang berakibat yang berat badannya balik hahah.

Masuk ke awal Agustus, gw mencoba diet mayo. Diet mayo ini bukan diet ga makan mayones ya. Tapi diet rendah garam alias kita mengurangi asupan garam yang masuk ke tubuh. Dinamakan diet mayo karena yang membuat menunya adalah Mayo Diet Clinic, yang awalnya memiliki tujuan agar pasien yang sakit jantung dan akan dioperasi bisa menurunkan berat badan dengan cepat sehingga menurunkan risiko gagal operasi.

 Salah satu menu diet mayo. Telur rebus, bayam rebus, tomat segar.

Saat menjalankan diet mayo, rasanya sih perut kenyang-kenyang saja. Tapi lidah tak pernah terpuaskan. Secara ya makanannya hambaaar semua. Macem pagi cuma boleh teh manis, siang dan malam menunya ayam rebus+sayuran rebus, atau daging panggang+sayuran rebus. Boleh cheating tapi buah-buahan aja. Yang balik lagi ke pisang, pepaya, semangka, atau jeruk.

Kalau disearch di google sih biasanya hasil dari diet yang dijalankan 13 hari bervariasi antara 5-10 kg. Gw turunnya 5 kg alhamdulillah. Tapi selesai diet, eh kok ya naik 2 kg gitu. Padahal cheatingnya cuma 2 hari lho, hahah.

Pas diet mayo harus rajin bawa bekal biar ga tergoda jajan :P

Baru lah gw tau kalau si diet mayo ini bisa nurunin berat badan dengan cepat karena yang dikurangi adalah air yang ada di dalam tubuh. Jadi bukan ngurangin lemak. Asupan garam dalam tubuh itu salah satu manfaatnya adalah menjaga agar kandungan air terjaga. Dengan berkurangnya asupan garam, air jadi lebih mudah keluar dari tubuh. Makanya kalau lagi diet mayo pasti sering ke toilet, dan juga disarankan banyak minum air agar tidak dehidrasi.

---

Kalau diingat kembali perjalanan berat badan gw adalah

- Turun 9 kg antara Mei-Juli dengan mengurangi karbo
- Naik 3 kg saat cheating karena tau masuk Agustus mau diet mayo
- Turun 5 kg awal Agustus karena diet mayo
- Naik 2 kg cheating 2 hari abis diet mayo
- Turun 1 kg saat kembali ke pola mengurangi karbo

Jadi sekarang kalau ditanya orang, gw akan menjawab gw nggak menyarankan untuk ambil diet mayo deh. Karena pertama, dia cepat turun, tapi juga cepat naik. Lalu kedua, turunnya adalah karena mengurangi jumlah air dalam tubuh, jadi bukan lemak. Ketiga, diet ini hanya boleh dilakukan selama 13 hari dalam setahun. Kalau dalam 13 hari ga kuat dan cheating, jadilah harus diulang dari awal. Kalau udah berhasil dalam 13 hari pun kan mesti balik ke pola semula yang konsumsi garam, jadi siap-siap balik ke semula deh beratnya nggak bisa terus-terusan.

Ibaratnya diet mayo itu hanya penurunan berat badan sementara yang semu belaka, hahah.

Lebih baik hidup sehat dengan mengurangi karbo dan makanan berlemak yang terlalu manis, juga meningkatkan gerak tubuh. Bahkan jalan kaki pun ngaruh kok. Jadi semoga nggak muncul alasan lagi nggak olahraga karena mahal dan nggak punya waktu yaa.

Abis jalan kaki mampir sebentar ke taman deket rumah untuk stretching.

Postingan ini juga jadi pengingat untuk diri gw sendiri untuk selalu bisa mempertahankan, bahkan mungkin meningkatkan resolusi ini. Komitmen untuk menurunkan berat badan nggak bisa berhenti di tengah-tengah soalnya. Liat aja cheating sedikit langsung naik kan berat badannya hihihi. 

Semangat Aliaa!

1 comment:

Ms Mushroom said...

wow, inspiring deeeh aliaaa .... *mak mak yang mupeng doang, merasa kurang sempet olahraga mulu* --nyesep kopi-- xD