aaah, finally ! LIBURAAAAAAAN !
err, i think this post will gonna be a long lot of words and sentences.
and gain some of my emotions, yep, just see the true me ! hahahah
beberapa bulan ini terjadi beberapa hal. yeah, i know i'm doing some stupid things. but it's principle to me. gw ga bisa bgitu aja membohongi diri gw dengan membiarkan apa yang terjadi.
beberapa orang bilang gw orang yang jujur, malah kelewat jujur sehingga jatuhnya jadi cuek. tanpa basa-basi selalu bicara apa yang diinginkan. ga selalu bgitu sih. kl di lingkungan yang baru gw cenderung untuk diam saja. bgitulah, gw ucapkan selamat kepada orang2 yang telah melihat gw secara penuh, berarti kalian mencapai tingkatan dmana gw merasa sudah merasa nyaman dengan kalian, walaupun dengan konsekuensi melihat dan merasakan seluruh baik dan buruk yang ada di dalam diri ini.
dan intinya, dengan post ini, gw ingin meminta maaf pada pihak2 yang merasa tersakiti. walaupun gw ga menafikan kl gw dsini juga merasa tersakiti. ada yang bilang kl gw kepo, gw terlalu sensitif dan melankolis, padahal semua yang terjadi terasa biasa-biasa saja (kata si orang itu).
baiklah, gw alien di sini. gw peran antagonisnya. gw terima itu.
di perkuliahan semester pendek tahun ini gw mengambil 3 mata kuliah. salah satunya adalah mata kuliah favorit gw yaitu Perilaku Organisasi atau Organizational Behaviour (OB). OB adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa jurusan Manajemen di FEUI (mgkn di FE univ lain bgitu jg gw krg tau >.<). OB mempelajari bagaimana sosialisasi individu, yang berkembang dalam suatu kelompok lalu berlanjut pada level organisasi. Mata kuliah ini terasa sekali sebagai mata kuliah konsentrasi sumber daya manusia (di manajemen ada 4 konsentrasi) yang beririsan dengan bidang psikologi
terkait dengan ke-alien-an dan peran antagonis yang gw terima, ada satu hal yang gw sadari terjadi, yaitu terdapat perbedaan nilai. Nilai adalah sesuatu yang dianggap penting. Contoh nilai adalah seperti keindahan, keadilan, dll. Perbedaan nilai yang terjadi di antara kita membuat gw merasa tidak nyaman. ketika gw menyampaikan ketidaknyamanan tersebut, maka saat itulah gw menjadi alien. dan mungkin karena cara yang gw gunakan ketika menyampaikannya membuat gw menjadi antagonis dalam cerita ini.
tak pelak hal yang terjadi di akhir bulan juni lalu mengakibatkan impact yang cukup luar biasa bagi gw. berita yang tiba-tiba muncul tanpa ada pendahuluan terlebih dulu. lalu semua berjalan cepat sampai muncul sebuah keputusan itu. keputusan yang disesali oleh semua orang, termasuk gw. ketika hal itu terjadi, gw benar-benar shock dan sama sekali tidak mengekspektasikan hal tsb. gw kecewa. kekecewaan gw yang pertama. semuanya dilewati tanpa ada kejadian yang bgitu berarti. itu yang gw lihat terjadi pada dirinya. tentu apa yang gw lihat tidak sepenuhnya benar. tapi gw tidak bisa bertelepati. gw tidak bisa membaca pikirannya..
konsekuensi dari keputusan itu pun terjadi. hari terus berjalan. gw nggak bisa menyangkal kehidupan gw jadi berubah di satu sisi. hal-hal yang rutin gw lakukan tidak bisa gw lakukan lagi. lebih jauh gw jadi merasa takut. ketakutan bodoh. tapi itu menjalari gw. gw mulai mempelajari. gw mulai menyelami semuanya. dua minggu pertama gw benar-benar kacau. tapi dia melihat itu biasa saja. setelah itu gw menemukan bahwa ternyata selama ini gw berada dalam ilusi. setelah keputusan itu, beberapa orang menanyai gw. lalu gw sadar gw tidak mengetahui apa2. gw bertanya. tak ada jawaban. waktu berlalu dan gw merasa menjadi sampah. gw kira gw sebegitu penting dalam hidupnya. tapi ternyata tidak. gw sampah. dan dia terus memperlakukan gw seperti itu. gw mencoba untuk mencari tau. ternyata tidak ada perubahan.
setelah melihat keadaan, gw akhirnya menyadari, dan mengambil keputusan, bahwa selama ini gw salah. salah meletakkannya terlalu dekat pada hati gw. gw sudah menunggu selama bertahun-tahun. seseorg bilang kl dia memang begitu. gw harus lebih bersabar dan berbesar hati untuk menerima dia apa adanya. tapi lihat kan apa yang terjadi dengan keputusan itu ? dia bercerita, ketika keputusan itu datang, banyak sms masuk meminta maaf jika mereka selama ini kurang peduli terhadap dirinya. dan dia merasa biasa saja, malah bilang kl dia bosan menerima kata2 semacam itu. apakah dia tidak sadar banyak orang menyayanginya ? apakah dia tidak sadar banyak orang yang peduli padanya ? apakah dia tidak sadar kl GW PEDULI PADANYA ??
gw. kepo.
ya, gw terima kata2 itu. tapi dengan keadaan setelah keputusan itu dibuat, semua tidak lagi sama. tidakkah dia menyadarinya ? apakah tidak ada hal penting lain yang dapat dibagi bersama selain hal-hal sampah itu ?? maaf kl gw dsini mengatakan hal itu sampah. yang gw inginkan adalah tentang dia, bagaimana kabarnya, bagaimana kesehariannya, bagaimana perasaan yang dia rasakan, bukan hal-hal sampah ! untuk apa gw dikirimi sms tidak berguna ? apakah hanya hal-hal seperti itu yang dapat dia bagi kepada gw ? apakah gw begitu tidak bisa dia percaya ? gw segitu sampahnya.. ??
gw. terlalu melankolis.
kl jujur terhadap perasaan gw dianggap terlalu melankolis, maka sungguh kasihan bagi orang yang tidak bisa menyadari betapa pentingnya untuk menjadi jujur. menyelami perasaan yang kita rasakan adalah sebuah pengalaman yang sungguh indah karena dengan hal itu kita jadi bisa memahami untuk apa Tuhan memberikan hati kepada kita. jujur kepada perasaan membuat gw bisa mengambil makna, menjadikan itu pelajaran yang berguna ketika situasi yang sama muncul kembali. tidak dapat dipungkiri kalau ini adalah pertama kalinya gw merasakan pengalaman tersebut. dan kehilangan orang yang selama ini telah tinggal bersama adalah kenyataan pahit yang sungguh menyesakkan dada.
terima kasih kepada orang2 yang menganggap gw alien. memang suatu kebohongan jika ada orang yang mengatakan bahwa mereka bisa mengerti apa yang sedang kita rasakan, karena sesungguhnya tidak ada yang mengerti karena mereka bukan kita. mereka tidak tau apa yang ada di dalam hati kita. dan mereka tinggal tertawa melihat ekspresi dan rasa yang kita alami di dalam sana
tapi kalau ternyata ingin mengetahui bagaimana kabarnya, bagaimana kesehariannya, bagaimana perasaannya, apa saja pengalaman baru yang dialaminya, dan hal lain merupakan suatu gangguan untuk dia.
kalau selama ini gw menjadi orang kepo yang bisanya bertanya2 berbagai hal macam paparazi menyebalkan
kalau gw adalah orang ga penting yang mau tau aja padahal ga tau apa2 juga ga masalah
gw memutuskan untuk mundur saja.
berhenti berkhayal dan kegeeran. menapak tanah setelah sekian lama terbang tanpa arah. kembali menuju realita bahwa gw dsini memang sendirian. tidak apa-apa, karena tentu hal itu sudah menjadi bagian dari hidup gw. selalu. hanya beberapa tahun terakhir ini gw berilusi bahwa hal itu tidak akan lagi menyapa kehidupan gw. dan ternyata, itu hanya menutup mata gw untuk sementara. kalau ternyata quote di bawah ini adalah benar
“We're born alone, we live alone, we die alone. Only through our love and friendship can we create the illusion for the moment that we're not alone.”
- Quote by Orson Welles
baiklah baiklah..
gw sadar kl sampah seperti gw tidak seharusnya berada bersama kalian lagi.
dan kalian punya begitu banyak teman sehingga kehilangan satu sampah seperti gw tidak akan berefek apapun, malah mungkin hidup kalian jadi lebih berbahagia setelah sampah kepo sensitif berisik dan melankolis ini benar-benar lenyap dari muka bumi
ternyata sampah ini terlalu dalam menjatuhkan hatinya pada kalian, dan dia pun menyadari bahwa sangat bodoh meletakkan kalian begitu dekat pada hatinya..
terima kasih atas pemberitahuannya, semoga hal ini bisa menjadi pelajaran berharga buat gw untuk tidak dengan mudah meletakkan siapa pun terlalu dekat dengan hati gw sebelum memastikannya terlebih dahulu gw ini sampah apa bukan
cheers. maaf kl terlalu emosional. mohon maaf kalau cewe alien ini begitu aneh dalam menyampaikan kasih sayangnya. org2 jaman skrg nyebutnya labil. yasudahlah ya..
= to be continued =