Sejarang itu mengupdate isi blog hingga tak terasa kehamilan saya sudah memasuki usia 7 bulan. Memasuki trimester ketiga bikin saya jadi harap-harap cemas. Dag-dig-dug semoga si adik di dalam perut tetap sehat, lucu karena dia makin aktif di dalam perut, hingga berdoa supaya si adik nanti keluarnya di waktu yang pas, tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat.
Awalnya saya ragu apakah saya bisa menjalankan puasa atau tidak. Tetapi dokter yang biasa saya kunjungi (saya biasa check up di RS St.Carolus Salemba) menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya ada pada saya. Pun dokter menyatakan alhamdulillah saya sehat dan si adik di perut juga kondisinya normal. Jadilah sudah 5 hari ini saya menjalankan puasa dan senang sekali bisa berjalan dengan lancar. Mungkin kalau Allah mengizinkan, tahun ini akan menjadi puasa yang full tanpa bolong-bolong setelah kurleb 17 tahun mengalami haid, amin..
Pengalaman barunya adalah betul-betul harus bisa menyiapkan makanan untuk sahur berdua sama mas suami. Kl dulu ketika lapar bisa dengan mudah beli-beli, pas sahur ini agak tricky karena jam bangunnya aja suka mepet, wkwk. Saat berbuka puasa masih bisa mau mampir-mampir, pesan gofood, atau melipir ke rumah ortu yang cuma 100 meter jauhnya. Sejauh ini sih masih dapet ya makan sahur. Soalnya kasian ada dua manusia yang akan menderita kalau saya nggak bangun menyiapkan dan ikutan makan sahur. Padahal dulu waktu di kosan sih masih bisa santai aja makan sahur seadanya macem roti kemasan, bikin popmie, atau sesimpel minum susu kotak wkwk. Maaf ya adik dan mamas suami, mamanya masih harus belajar banyak di bulan puasa pertama bersama kita.. :"D
HPL si adik kata dokternya adalah antara akhir Juli atau awal Agustus. Berarti dia insyaAllah akan lahir di antara dua hari raya Ied ya, aminnn.. :)