Friday, October 30, 2009

Documentary Days 2009 !


acara keren banget yang mesti lo datengin ! :D



Workshop Pembuatan Proposal Film Dokumenter

4-6 November 2009
at Erasmus Huis, Kuningan
HTM IDR 49.900
including lunch, certificate, coffee break, and workshop kit
Trainer: IGP Wiranegara, Chandra Tanzil, and Rhino Ariefiansyah

Screening Film Dokumenter

9-10 November 2009
at Auditorium FEUI, Depok
HTM FREE !

list film:
Pertaruhan
Bukan Negeri Sampah, Bukan Negeri Pengemis
Kepala Sekolahku Pemulung
(Jangan) Ada Kusta di antara Kita
and many more..

tiada kesan tanpa kehadiranmu, so, let's join us ! :D

Contact Person :
Tanti 0899 909 3183
Desti 0813 15771 724
Echa 0856 8984 690

Registration :
Anna 0856 955 90199

= to be continued =

keep in mind

memaafkan bukan berarti melupakan..

Tuesday, October 27, 2009

Europe on Screen 2009

Europe on Screen datang lagiii !



sejak datang ke event ini tahun lalu, gw ga sabar buat bisa ikutan lagi di tahun ini ! walaupun keikutsertaan gw hanya sebagai penonton, hihi. Kenapa gw semangat ? soalnya event ini adalah acara nonton film GRATISSS (cuma keluar duit bwat ongkos), dan film2 yg kita tonton adalah film ga pasaran yang ga bakal beredar di bioskop2. jadi jarang2 kan kita bisa nonton film asli dari eropa dan gratisaan ?! so, ikutan yuuu ! ada yang mau bareng gw ?? ;)

Btw, event ini diselenggarakan di :

· Yogyakarta (30-31 October)
·
Bandung (2-3 November)
·
Jakarta (6-13 November)
·
Surabaya (14-15 November)
·
Banda Aceh (16-20 November)
·
Denpasar (21-22 November)
·
Semarang (24-25 November)
·
Medan (25-26 November)
·
Makassar (28-29 November)


Cek jadwal filmnya segera ! :D
yang penasaran boleh buka link2 di bawah ini :

Page Event Europe on Screen on Facebook

Official Page Europe on Screen


= to be continued =

Monday, October 19, 2009

Testing

Testing,ngepost lwt hp..
*norak :P

=to be continued=

Thursday, October 8, 2009

(mis)fortune

Blessing in a disguise. A misfortune that unexpectedly turns into good fortune.
[Mid-1700s]

semua kejadian pasti ada hikmahnya.
hanya tinggal ikhlas dan bersyukur saja atas apa yang telah Dia berikan kepada kita.
Alhamdulillah :)

= to be continued =

Saturday, October 3, 2009

Dongeng

Perahu Kertas by Dee

Selesai membaca Perahu Kertas by Dee ! :D
Novel Perahu Kertas disebut sebagai novel Dee pertama yang mengambil genre pop, atau mungkin lebih mudahnya macemnya teenlit ato chicklit gtu. Bahasanya lebih mudah dicerna. Tidak sulit untuk mengerti ceritanya dengan cepat. Sederhana namun tetap menarik. Khas gaya Dee. Mungkin para pembaca yang setia mengikuti novel Dee dari Supernova, Filosofi Kopi, dst, akan merasa bingung dengan gaya penulisannya. Tapi Dee menyatakan bahwa dia tidak pernah men-state dirinya untuk menulis novel dengan satu gaya saja. Ini membuktikan bahwa Dee dapat berkarya tanpa ada batasan baik ditujukan kepada siapa saja novel itu dan gaya penulisannya sendiri. Way to go, Dee ! :D

Di novel ini bercerita tentang kehidupan dua tokoh utamanya, yaitu Kugy dan Keenan, yang sedang berusaha untuk meraih mimpi masing-masing. Kugy bercita-cita menjadi juru dongeng, namun terhalang oleh realita bahwa juru dongeng bukanlah profesi yang dapat menjamin hidupnya. Sedangkan Keenan ingin terus berkarya lewat lukisan, tetapi tidak mendapat dukungan dari ayahnya. Penasaran ? Langsung baca aja novelnyaa ! :D

Well, melihat kehidupan Kugy, gw jadi bernostalgia, jadi pengen banget baca dongeng2 lagii ! jadi inget dulu anak-anak cewe banyak yang pada punya buku dongeng kecil-kecil yang tempatnya tuh kek istana-istanaan gede gitu.


pernah juga jamannya para ortu bikinin buku dongeng bwat anaknya yang nama tokoh utamanya diganti jadi anak mereka masing2. lucu dehh, gw sama adek2 gw juga pernah dibikinin, cuma sekarang ga taw ada di mana :p

dan klimaks dari tulisan hari ini, gw mau nyantumin sebuah dongeng, khusus bwat diri gw sendiri yang kangen sama dongeng. enjoy ;)

-------------------------------------------------------------------------------------------------

diambil dari: http://www.ceritakecil.com/

Anak Penggembala dan Serigala

Aesop

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana.

Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"

Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.

Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.

Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.

Pembohong tidak akan pernah dipercayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

= to be continued =