Kokas - IEC - Taman Safari

Sabtu, 13 April 2013

Mampir ke Kota Kasablanka. Pertama kalinya ke sana dan mallnya bagus. Cuma belum rame, tapi bisa dimaklumi karena namanya juga mall baru. Cukup prihatin dengan kondisi Jalan Prof. Dr. Satrio beberapa bulan dan tahun ke depan karena selain Kota Kasablanka, Mall dan ITC Ambassador, sedang dibangun pula Kuningan City, dan Ciputra World. Mereka mungkin melihat peluang karena sedang dibangun jalan layang nontol antara Kp.Melayu dan Tanah Abang yang pastinya akan memudahkan orang untuk melintasi wilayah ini. 

ketemu SpongeBob di Kokas, 130413

Tapi kacau juga ya karena tujuan dari dibangunnya jalan layang ini adalah untuk mengurangi kemacetan. Berarti dengan volume kendaraan normal, jalanan ini memang sudah macet. Apalagi jika semua mall yang sudah ada, dan juga yang sedang dibangun sudah rampung semua. Seakan-akan cara yang ditempuh pemerintah jadi sia-sia karena dengan adanya semua mall tersebut, justru akan semakin banyak kendaraan yang melintas dan kemacetan akan semakin bertambah parah..

Lalu mampir ke acara IEC ITB di Energy Building, SCBD. 

at IEC ITB, 130413

Acara yang gw datangi saat itu terdiri dari pameran dan debat bagi para peserta yang mengikuti kompetisi IEC ITB. Acara tentang entrepreneurship menurut gw selalu menarik dan bikin malu diri sendiri karena sampai sekarang belum bisa banyak berkarya seperti teman-teman yang udah pada memiliki bisnis sendiri. Semoga di masa mendatang bisa mengikuti jejak mereka :)

----------

Minggu, 14 April 2013

Ikutan acara binglas BTA 8 Jakarta untuk tracking di Taman Safari !

with binglas BTA at Taman Safari, 140413

Acaranya ya itu tracking, literally jalan mendaki rute sejauh 4 km, untuk selanjutnya menikmati outbond. Nggak sampai mampir ke kebun binatangnya.

Tapi stamina emang nggak bisa boong ya. Biarpun 4 km itu disebut sebagai rute terpendek (selanjutnya ada 6 km dan 12 km), buat orang yang jarang olahraga macem gw, perjuangan kayaknya udah berat banget. Untunglah semuanya sepakat jalannya santai aja ga buru-buru, hehe. Jalannya juga di hutan beneran, jadi ya selamat menikmati jalan naik turun beralaskan tanah licin berlumpur.

Outbondnya juga cuma ada 3 macem sih. Ada meniti tali yang di bawahnya ada kolam, ada meniti tali yang dipasang 10 meter dari atas tanah (eh, cmiiw ya ini agak sotoy sebenernya tentang ketinggiannya), dan juga flying fox.

Demi mengalahkan ketakutan akan ketinggian, gw mencoba flying fox. Untuk naik ke atas disediakan tali yang dibuat seperti jaring laba-laba, jadi mesti merayap. Untuk pertama kalinya ketakutan gw jadi agak melebay karena gw sampai nangis aja lho buat naik di talinya. Sampai atas lega luar biasa, tapi turunnya tetep harus melalui si flying foxnya dong. Eh, malah jadi mogok nggak mau turun. Lalu kembali nangis kejer karena segitu takutnya membayangkan gw mendorong tubuh gw ke bawah dengan sengaja. Dari niat awal mau mengalahkan ketakutan, malah jadi semakin lebay takutnya, hmph. Untung mas-mas penjaga flying foxnya baik hati sekali nggak memaksa gw.

Trus kalau nggak lewat tali, lewat mana dong ? Ternyata ada jalan setapak kecil yang emang sengaja dibuat kalau mas-mas flying foxnya mau turun. Tapi itu bukan jalan umum, jadi ya jalannya agak nggak jelas gitu. Turunan licin yang cuma bisa dilewati satu orang. Alhamdulillah banget banget kak Ian sang bos binglas sangat baik hati bersedia merayap naik demi menemani gw buat turun. Dan pas udah sampai di bawah, rasanya pengen banget tiduran meluk tanah, terima kasih ya Allah aku masih diizinkan buat sampai di tanah lagi. Terima kasih banyak kak Ian atas bantuannya, maaf sudah banyak merepotkan :'(((

Overall, gw senang kok di acaranya. Di bus juga menyenangkan karena kerjaannya nyanyi melulu, hihihi. Abis pak supir bus Big Birdnya nyetelin kita vcd karaoke dan radio Delta mulu sih (yang ternyata Blue Bird emang jadi sponsor di radio itu jadi pantesan yang diputer radio Delta, hehe).

= to be continued =